CINTA MONYET

saya di lahirkan di sebuah desa terpencil bernama Tekulai Bugis. namanya memang unik, memakai kata BUGIS , yaitu suatu suku yang terdapat di provinsi Sulawesi Selatan. apakah saya lahir di Sulawesi Selatan ?

hehehe. tidak .

saya lahir di provinsi Riau, tepatnya di kabupaten Indragiri Hilir, Kecamatan Tanah Merah, di sebuah dusun terpencil bernama Parit Gantung pada 16 Nopember 1984. sebuah dusun yang terletak di tengah perkebunan Kopra. saya dilahirkan dari keluarga miskin. rumah kami saat itu ukuran 8 x 6 meter persegi, berdinding dan beratap rumbia.

bapak suku bugis perantau dan lahir di desa yang sama. sedangkan ibu bugis tulen yang lahir di sulawesi selatan. adat kebiasaan orang tua dulu, termasuk bapak, ketika ingin beristri pulang ke tanah leluhur di sulawesi selatan.

keluarga saya termasuk keluarga yang taat beragama. kakek saya, atau bapak dari bapak saya pada saat itu termasuk seorang pemuka agama islam yang di segani. beliau sangat disiplin untuk urusan agama.

umur 4 tahun, saya mulai ikut dengan para sepupu bersekolah di sebuah madrasah Ibtidaiyah di pusat desa. cuma ikut doang, duduk mendengarkan, soalnya saya belum bisa baca tulis :D 

jarak antara dusun kami dengan pusat desa kira-kira 3 KM dengan medan yang lumayan sulit. apalagi kalau musim penghujan, jalanan akan sangat licin dimana struktur tanahnya adalah tanah liat.

pada umur 4 tahun itu lah saya pertama kali jatuh cinta pada Allah. ilmu-ilmu agama yang di ajarkan secara formal oleh ustad di madarasah, di tambah pengetahuan klasik yang biasa saya dengar dari pembicaraan kakek dengan jamaah di surau, membuat keinginan saya untuk lebih mengenal Allah semakin besar. saya terpesona, saya takjub.

saya masih ingat, doa yang pertama yang saya hafal, adalah doa yang di ajarkan kakek kepada jamaah nya, itupun hasil nguping :)

doa itu adalah : KUL YAA NARUU KUNI BARDAN WASALAMAN ALA IBRAHIM.

kata kakek doa itu buat mengobati kalau ada yang sakit panas. wallahu a'lam dah :)

umur 6 tahun 7 bulan, saya mulai bersekolah di sebuah sekolah dasar bernama SDN 008 Tekulai Bugis. ya, itulah awal saya mengenal huruf latin :D saya termasuk murid yang pinter sih, soalnya pada catur wulan pertama langsung Ranking III , wowwww

jadi, setiap pagi sekolah di SD, siang sampai sore sekolah di Madrasah :)

di sekolah SD inilah saya mulai jatuh cinta pada namanya lawan jenis. ada seorang murid perempuan keturunan jawa, yang sangat cantik ( menurut saya sih ). namanya PRASTIWI. dia emang jadi bintang kelas. anak orang kaya. dialah sosok lawan jenis yang pertama kali membuat saya jatuh cinta. pokoknya gitu deh, rasanya gimana gitu , bikin semangat ke sekolah jadi tinggi :D
namun saya sih sadar diri, udah jelek, miskin lagi. tapi namanya CINTA ( monyet ), pokoknya, asal udah liat dia senyum, hati udah senang :D

( bab ini special buat teman kecil ku : PRASTIWI, JUSPAIRAWATI, dan RIZKA FITRAWAN YUNELDI . di manapun kalian sekarang, kalian adalah orang-orang yang pernah hadir di hidup saya )